SEMARANG – Dalam rangka memajukan penyiaran Jawa Tengah dan sebagai bentuk apresiasi kepada Lembaga Penyiaran (LP), Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Tengah (KPID Jateng) akan mengadakan “Anugerah Penyiaran KPID Jateng 2022”. Diharapkan seluruh LP di Jawa Tengah berpartisipasi dan mengikuti ajang tersebut.
KPID Jateng mengadakan Rapat Teknis Anugerah Penyiaran agar LP lebih memahami tentang ketentuan dan kategori anugerah tersebut, Rabu (20/7/2022) melalui aplikasi zoom, yang diikuti oleh LP se-Jawa Tengah.
Ketua KPID Jateng, M Aulia Assyahiddin dalam sambutannya mengatakan bahwa ajang ini diharapkan bisa menjadi penyemangat untuk bangkit setelah beberapa tahun terakhir terdampak Covid-19.
“Semoga ini bisa menjadi penyemangat untuk bangkit menuju masa depan lembaga penyiaran yang lebih bermartabat dan berjaya. Kami berharap anugerah penyiaran ini bisa diikuti oleh seluruh lembaga penyiaran di Jawa Tengah. KPID Jateng juga mengajak seluruh lembaga penyiaran apa yang bisa kolaborasikan agar lembaga penyiaran di Jawa Tengah bisa maju, dan semakin menunjukkan watak jatidirinya sesuai dengan yang diamanatkan Undang Undang Penyiaran,” kata M Aulia.
Asih Budiastuti, selaku Ketua Panitia Anugerah Penyiaran KPID Jateng 2022, dalam kesempatan tersebut menjelaskan mengenai kategori dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh LP.
“Tahun ini, kebetulan saya didapuk sebagai ketua panitia. Kami harapkan semua bisa saling bekerjasama dalam menyengkuyung dan mensukseskan anugerah penyiaran pada tahun ini. Karena tanpa kerjakeras dan kerjasama, tidak akan tercapai apa yang kita cita-citakan untuk lebih memajukan penyiaran di Jawa Tengah,” ungkap Komisioner Bidang Kelembaan itu.
Lebih lanjut, Asih menjelaskan bahwa ada beberapa kategori yang dapat diikuti oleh lembaga penyiaran pada tahun ini, diantaranya yaitu : Kategori Kelembagaan Terbaik, Program Anak Terbaik, Talkshow Terbaik, ILM Terbaik, Feature Terbaik, Program Siaran Lokal TV SSJ Terbaik, dan Penyiar/Presenter Terbaik. Untuk lebih lengkap tentang kategori dan ketentuan, dapat dilihat disini.
“KPID Jateng sebelumnya telah mengirimkan surat kepada LP di Jawa Tengah untuk dapat berpartisipasi pada anugerah penyiaran ini. Rapat Teknis ini untuk lebih menjelaskan tentang ketentuan dan kategori yang akan dianugerahkan. Khusus pada kategori kelembagaan, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan LPP RRI tidak bisa mengikuti kategori ini, karena bukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL), dan pengecualian untuk Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) TV SSJ juga belum bisa mengikuti,” kata Asih.
Wakil Ketua KPID Jateng, Achmad Djunaidi mengatakan bahwa di tahun ini seluruh lembaga penyiaran dapat mengajukan lembaganya untuk mengikuti kategori kelembagaan terbaik. Pada tahun ini untuk kategori Penyiar/Presenter terbaik juga akan dipilih yang terfavorit.
“LP yang merasa baik dan layak, silahkan bisa mengirimkan company profile ke KPID. Buat yang menarik dan sebaik-baiknya sehingga layak menjadi yang terbaik, jangan lupa lampirkan juga dokumen pendukung, termasuk contoh program. Untuk kategori Penyiar/Presenter, selain akan dipilih yang terbaik, juga akan dipilih terfavorit menurut pilihan masyarakat, pendengar, maupun pemirsa,” katanya.
Koordinator Bidang Perizinan, Anas Syahirul Alim menjelaskan bahwa nomine bukanlah kami yang menilai tetapi dari dewan juri, yang didalamnya terdiri dari beberapa unsur.
“Indikator dan kriteria penilain juga sudah ada. Sehingga itu dipakai untuk menentukan untuk program maupun kelembagaan terbaik. Masukan-masukan dan usulan dari lembaga penyiaran sangat kami butuhkan, agar anugerah penyiaran ini lebih baik, karena ajang ini adalah milik dunia penyiaran khususnya Jawa Tengah. Semua bisa turut berkontribusi,” ucapnya.
Koordinator Bidang Isi Siaran, Ari Yusmindarsih mengungkapkan bahwa usulan-usulan dari lembaga penyiaran tentang aspek dan kriteria penilaian akan ditampung untuk dikoordinasikan, kemudian dikerucutkan.
“Kami menganggap bahwa lembaga penyiaran sudah memahami bagaimana bersiaran yang baik, dan pengelolaan lembaga secara baik. Salah satu rangkaian dari anugerah ini juga akan diadakan pembinaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Semua usulan dan masukan akan kami tampung,” tutupnya. (*)