SEMARANG – Tim Seleksi (Timsel) Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2025-2028 melakukan kunjungan kerja ke KPID Provinsi Jawa Tengah pada Senin (14/4/2025).
Kunjungan kerja tersebut sebagai satu upaya mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai proses seleksi anggota KPID, kriteria komisioner terbaik, sistem penganggaran, kelembagaan, tata kelola organisasi, tantangan dan sebagainya.
Rombongan Timsel KPID Provinsi Kalsel periode 2025-2028 antaralain terdiri dari Ketua Timsel Drs H Muhammad Amin MT, Sekretaris Timsel DR H Muhamad Muslim S.Pd, M.Kes, Anggota Timsel Drs H M. Tasriq Usman, M.M.Pd, Arif Rahman Hakim, S.Sos, M.I.P, Sekretariat Timsel Erlinda Puspita Ningrum, S.Sos, MCommun dan Raden Rezky Dwi Putra.
Ketua Timsel Drs H Muhammad Amin mengungkapkan, pihaknya menjatuhkan pilihan ke KPID Jateng setelah mendapatkan rekomendasi dari KPI Pusat mengenai mekanisme terbaik pemilihan anggota KPID hingga mampu memilih para Komisioner terbaik.
“Proses seleksi terbaik akan kami adopsi. Jadi, kami perlu mendapatkan informasi yang lengkap mengenai suasana kebatinan calon, visi misi calon, terobosan para anggota KPID terpilih dan latarbelakang kompetensi masing-masing. Ini bentuk keseriusan kami,” ungkapnya.
Sehingga, pada tahap wawancara yang akan dilaksanakan pada 21-22 April 2025 mendatang Timsel KPID Kalsel memiliki gambaran mengenai figur Komisioner KPID yang ideal dan berkualitas.
Muhammad Amin juga mengungkapkan kesannya ketika memasuki gedung KPID Provinsi Jateng serta melihat langsung ruang pemantauan. Menurutnya, aura profesionalitas dan berkualitas sangat tampak ketika mengelilingi berbagai sarana prasarana gedung.
“Ini menunjukan dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemprov Jateng) sangat terlihat bagus. Begitu datang kami melihat gedung dan perangkatnya terlihat sangat professional,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Anggota Timsel Drs H M Tasriq Usman. Ia mengungkapkan kesannya ketika pertamakali memasuki Kantor KPID Jateng.
“Kami terkesan, Alhamdulillh dalam memasuki tahap wawancara ini pilihan jatuh di Jateng dari 5 daerah lain. Kami tidak salah diarahkan ke sini oleh Allah agar kami bisa laksanakan proses seleksi ini yang terbaik,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kedatangan Timsel KPID Kalsel ke KPID Jateng yakni ingin mendalami mengenai gambaran komposisi komisioner yang ideal yakni harus memiliki wawasan yang luas, berintegritas, berdedikasi tinggi, serta pengalaman dalam bidang penyiaran.
Diungkapkannya, sebelumnya telah dilakukan proses seleksi administrasi, CAT, psikotes dan selanjutnya tahap wawancara terhadap 53 peserta yang lolos. Dalam prosesnya terdapat 4 calon incumbent yang langsung mengikuti ke tahap fit and proper test di DPRD.
“Kami sudah rapat dengan DPRD, kami tidak ingin dalam proses ini terlalu politis. Kami juga akan berikan nama-nama yang lolos ke DPRD berdasarkan rangking,” ujarnya.
Adapun, kedatangan Timsel Anggota KPID Kalsel disambut Ketua KPID Jateng Muhammad Aulia Assyahiddin, Wakil Ketua KPID Jateng Nugroho Budi Raharjo, Koordinator Bidang PKSP Intan Nurlaili, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Mukhamad Nur Huda, Koordinator Bidang Kelembagaan Hendrik Satya Parulian dan Anggota Bidang Kelembagaan Kaneko Gati Wacono.
Ketua KPID Jawa Tengah Muhammad Aulia Assyahiddin mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya Timsel Anggota KPID Kalsel menyaring informasi guna mencari figur komisioner terbaik melalui Jawa Tengah.
“Komposisi komisioner KPID Jateng ini sangat lengkap, terlebih masing-masing memiliki latarbelakang yang tak diragukan kredibilitasnya. Sehingga, baik dari aspek kualitas, kapabilitas, kompetensi dan integritasnya cukup ideal,” katanya.
Pada proses seleksi anggota KPID Jateng tahun 2024 lalu, tiap tahapan dilakukan secara terbuka. Mulai proses pendaftaran, seleksi administrasi dan seterusnya. Bahkan, incumbent juga wajib mengikuti tahapan dari awal sampai tuntas.
“Proses uji kelayakan dan kepatutan serta pemilihan di DPRD Jateng pun dilakukan secara terbuka sehingga masyarakat bisa ikut memantau tiap prosesnya. Inilah yang membuat kredibilitas di Jateng betul-betul tak terbantahkan hingga akhirnya menghasilkan komisioner yang benar-benar terbaik,” tandasnya.
Adapun, Pemerintah Provinsi Kalsel telah membuka penerimaan pendaftaran calon anggota KPID Provinsi Kalsel untuk masa jabatan 2025-2028 mulai dari 27 Januari 2025 sampai 25 Februari 2025 lalu.
Tahapan seleksi meliputi pengumuman, pendaftaran, seleksi administrasi, tes tertulis, dan psikologi, wawancara dengan tim seleksi, uji publik media, uji kelayakan dan kepatutan, dan terakhir pengumuman hasil seleksi.(*)
