Kajian Analisa Hasil Pemantauan Penyiaran
“Mengukur Efektivitas Radio sebagai Media Iklan”
Pengkaji:
- Maskur Zaenuri (Ketua DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia Jepara Raya)
- Abdul Kohar (Ketua Kamar Dagang dan Industri Jepara)
- Andi Rokhmat (Direktur Perusda Jepara)
- Arif Darmawan (LPPL Radio Kartini FM Jepara)
- M. Budianto (Radio R-Lisa FM)
- Rani Dahlia (Program Manager Radio POP FM Jepara)
- Khoirul Muslimin, M.I.Kom (Akademisi Ilmu Komunikasi Unisnu Jepara)
- Abi Wahono (Pengurus Daerah PRSSNI Jawa Tengah)
- Adi Purnomo (Jurnalis Suara Merdeka)
- Drs. Hadi Priyanto, MM (Tokoh Masyarakat)
Diskusi Interaktif dengan Para Pengkaji
- Sebagian besar produk mebel Jepara untuk komoditi ekspor, kalaupun untuk pasar lokal lebih banyak untuk konsumen luar daerah. Radio harus bisa menggandeng pengusaha dengan segmen pasar lokal.
- Radio harus pandai mengambil segmennya. Selain mebel, pengusaha UMKM juga ikut serta mengiklankan jamu-jamu racikannya sendiri.
- Angka efektivitas iklan di radio tentu saja harus diriset lebih lanjut. Namun diasumsikan saat ini radio masih sangat efektif, namun tidak ada jaminan radio resmi lebih dipilih.
- Radio dapat meningkatkan jam siaran produktif untuk menarik peminat pendengar, misalnya melalui optimalisasi dialog interaktif, yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk menyuarakan aspirasi.
- Kami sudah berkali-kali memberikan masukan ke balai monitor bahwa banyak radio ilegal yang menerima iklan. Yang berwenang harus segera untuk menertibkan radio ilegal.