Kajian Analisa Hasil Pemantauan Penyiaran

Mengukur Efektivitas Radio sebagai Media Iklan

Pengkaji:

  1. Maskur Zaenuri (Ketua DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia Jepara Raya)
  2. Abdul Kohar (Ketua Kamar Dagang dan Industri Jepara)
  3. Andi Rokhmat (Direktur Perusda Jepara)
  4. Arif Darmawan (LPPL Radio Kartini FM Jepara)
  5. M. Budianto (Radio R-Lisa FM)
  6. Rani Dahlia (Program Manager Radio POP FM Jepara)
  7. Khoirul Muslimin, M.I.Kom (Akademisi Ilmu Komunikasi Unisnu Jepara)
  8. Abi Wahono (Pengurus Daerah PRSSNI Jawa Tengah)
  9. Adi Purnomo (Jurnalis Suara Merdeka)
  10. Drs. Hadi Priyanto, MM (Tokoh Masyarakat)

Diskusi Interaktif dengan Para Pengkaji

  1. Sebagian besar produk mebel Jepara untuk komoditi ekspor, kalaupun untuk pasar lokal lebih banyak untuk konsumen luar daerah. Radio harus bisa menggandeng pengusaha dengan segmen pasar lokal.
  2. Radio harus pandai mengambil segmennya. Selain mebel, pengusaha UMKM juga ikut serta mengiklankan jamu-jamu racikannya sendiri.
  3. Angka efektivitas iklan di radio tentu saja harus diriset lebih lanjut. Namun diasumsikan saat ini radio masih sangat efektif, namun tidak ada jaminan radio resmi lebih dipilih.
  4. Radio dapat meningkatkan jam siaran produktif untuk menarik peminat pendengar, misalnya melalui optimalisasi dialog interaktif, yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk menyuarakan aspirasi.
  5. Kami sudah berkali-kali memberikan masukan ke balai monitor bahwa banyak radio ilegal yang menerima iklan. Yang berwenang harus segera untuk menertibkan radio ilegal.