SEMARANG — Pengiriman materi keikutsertaan pada seluruh kategori pada ajang paling bergengsi di dunia penyiaran atau Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah tahun 2025 mencatatkan angka yang cukup signifikan, yaitu sebanyak 348 karya telah masuk dari berbagai Lembaga Penyiaran yang ada di Jawa Tengah.
Ketua Panitia Anugerah KPID Jawa Tengah 2025, Mukhamad Nur Huda mengatakan, jumlah ini mencerminkan tingginya antusiasme Lembaga Penyiaran, baik itu stasiun televisi atauoun radio dalam memajukan kualitas penyiaran di Jawa Tengah.
Saat ini, materi-materi tersebut telah memasuki tahap penilaian awal atau pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim penyaring independen. Proses penilaian awal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap karya yang masuk memenuhi kriteria yang telah ditentukan, baik dari segi kualitas produksi, kreativitas, relevansi dengan nilai-nilai lokal, maupun dampak sosial yang ditimbulkan.
“Setelah melalui tahapan ini, materi yang lolos akan dilanjutkan ke tahap penilaian yang lebih mendalam oleh Dewan Juri yang terdiri dari para profesional di bidang penyiaran, media, pemerintahan, dan akademisi yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam menilai kualitas produk penyiaran,” kata Nur Huda, Senin (22/9/2025).
Huda mengatakan, penilaian Dewan Juri akan difokuskan pada aspek-aspek seperti inovasi, keberagaman konten, serta kontribusi terhadap perkembangan penyiaran yang mendidik dan menghibur Masyarakat.
Dijelaskan Huda yang juga Komisioner atau Koordinator Bidang Isi Siaran, Anugerah KPID Jawa Tengah tahun 2025 ini terbuka bagi seluruh Lembaga Penyiaran di Jawa Tengah untuk mengikuti pada berbagai kategori. Menghadirkan berbagai kategori penghargaan, mulai dari kelembagaan terbaik, Iklan Layanan Masyarakat (ILM), program anak, talkshow, feature hingga penyiar/presenter terbaik.

Setiap kategori memiliki standar penilaian yang berbeda, namun kesemuanya bertujuan untuk menilai kualitas dan kontribusi karya terhadap perkembangan dunia penyiaran. KPID Jateng juga menekankan pentingnya program-program yang relevan dengan nilai-nilai lokal dan memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.
“Sebagai lembaga yang memiliki tugas untuk mengawasi dan membina lembaga penyiaran di Jawa Tengah, kami ingin Anugerah ini menjadi salah satu sarana untuk mengapresiasi inovasi yang ada di dunia penyiaran. Kami juga berharap ini menjadi pemicu bagi industri penyiaran untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa mengesampingkan nilai-nilai kebudayaan lokal,” lanjut M Nur Huda.
Proses seleksi yang ketat ini dilakukan untuk memastikan bahwa Anugerah KPID Jateng 2025 benar-benar menjadi ajang yang dapat mendorong pelaku industri penyiaran untuk terus meningkatkan kualitas program-program yang mereka hasilkan.
Anugerah ini diharapkan selain sebagai bentuk apresiasi kepada Lembaga Penyiaran dan insan penyiaran, juga dapat meningkatkan kualitas penyiaran di Jawa Tengah.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme Lembaga Penyiaran yang berpartisipasi. Melalui ajang ini, kami berharap dapat memberikan apresiasi kepada karya-karya terbaik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Ketua KPID Jateng, Muhammad Aulia Assyahiddin.

Harapan untuk Industri Penyiaran
Diungkapkan Intan Nur Laili, Komisioner Bidang Pengelolaan Kebijakan dan Struktur Penyiaran (PKSP), Anugerah KPID Jateng 2025 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi industri penyiaran untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman. Diharapkan melalui ajang ini, lembaga penyiaran dapat terus menciptakan karya-karya yang tidak hanya memenuhi standar industri, tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.
“Ke depan, kami ingin Anugerah KPID Jateng ini dapat semakin berkembang dan menjadi tolak ukur bagi kualitas penyiaran yang ada di Jawa Tengah. Kami ingin masyarakat dapat lebih mudah mengakses konten-konten yang berkualitas, informatif, dan mendidik. Ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa media penyiaran di Jawa Tengah dapat semakin profesional dan bermanfaat,” ungkap Intan.
Setelah melalui proses penilaian yang panjang dan ketat, peraih penghargaan dari setiap kategori akan diumumkan pada Malam Puncak Anugerah KPID Jateng 2025, yang direncanakan akan berlangsung pada 31 Oktober 2025.
Penghargaan atas prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga penyiaran untuk terus berkarya dan berinovasi. Dengan antusiasme yang besar dari lembaga penyiaran dan proses seleksi yang objektif, Anugerah KPID Jateng 2025 dipastikan akan menjadi salah satu ajang bergengsi yang membawa dampak positif bagi kemajuan dunia penyiaran di Jawa Tengah. (#)




